Charles Honoris: Hanya Megawati Yang Tahu Siapa Sekjennya

Kongres PDI Perjuangan akan resmi dibuka pada Kamis 9 April 2015. Dalam kongres itu, PDI Perjuangan akan mengukuhkan kembali Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum.

“Yang pasti kongres PDI Perjuangan tidak akan ada banyak kejutan, karena ketua umum sudah pasti Ibu Mega karena diminta seluruh kader maju kembali,” ujar kader muda Fraksi PDI Perjuangan DPR Charles Honoris saat dihubungi di Jakarta, Rabu (8/4/2015).

Selain itu, lanjut Charles Honoris, siapa yang akan menduduki kursi sekretaris jenderal (sekjen) PDI Perjuangan belum ada yang tahu. Sebab, pemilihan sekjen merupakan hak prerogatif Ibu Mega.

“Sekjen sampai detik ini tidak ada yang tahu kecuali Ibu Mega. Ibu Mega pasti akan memilih yang tepat, mengingat PDI Perjuangan sebagai partai pemenang pemilu,” kata politisi muda Charles Honoris.

Selain mengukuhkan Megawati sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan, kongres yang digelar di Sanur, Bali itu juga akan membahas strategi pemenangan Pilkada serentak 2015.

“Tentunya membahas sinergitas 3 pilar PDI Perjuangan, yaitu eksekutif, legislatif, dan struktur partai bagaimana mewujudkan cita-cita bersama menyejahterakan rakyat, mempersiapkan pilkada serentak,” beber Charles Honoris.

“Selain itu juga akan ada pembahasan isu politik nasional dan persiapan pilkada serentak,” tutup Charles Honoris.

Sumber Liputan6.com

Source:

http://charles-honoris.com/read/2015/04/09/122/politisi-muda-hanya-megawati-yang-tahu-siapa-sekjennya

Politisi PDI Perjuangan: Kader Sepakat Aklamasi Mega Jadi Ketum Lagi

redpassion_large

PDI Perjuangan akan menggelar Kongres IV pada 9-12 April mendatang di Bali. Diyakini dalam kongres itu para kader PDI Perjuangan akan solid untuk tetap mendukung Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan kembali.

Politisi PDI Perjuangan yang juga anggota Komisi I DPR RI, Charles Honoris mengatakan, bahwa kongres tersebut akan menggagas program perjuangan partai ke depan. Munculnya isu akan ada calon lain selain Megawati adalah upaya untuk memecah belah kesolidan partai PDI Perjuangan.

“Isu dan politik yang muncul terkait wacana calon ketua umum lain selain Ibu Megawati hanya upaya-upaya memecah belah kesolidan partai. PDI Perjuangan sudah teruji dengan situasi semacam ini. Semua struktur daerah dan kader sudah sepakat akan aklamasi dan mengukuhkan Ibu Megawati sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan lagi,” ujar Charles Honoris kepada detikcom, Senin (7/4/2015).

Charles Honoris juga menjelaskan, kemungkinan kongres itu akan diwarnai dengan perdebatan terkait pemenangan pileg dan pilpres 2014 lalu dan program yang menyasar ke rakyat. PDI Perjuangan juga bertekad dalam kongres nanti untuk mensinergikan tiga pilar ke tingkat pusat hingga daerah.

“Tiga Pilar yaitu eksekutif, legislatif dan struktural partai akan disinergikan secara baik dari tingkat pusat sampai kabupaten kota,” kata politisi muda Charles Honoris.

Lalu bagaimana dengan regenerasi di PDI Perjuangan?

Charles Honoris mengatakan, partainya adalah organisasi yang demokratis. Kuatnya dugaan akan ada aklamasi dalam kongres nanti karena permintaan dari para kader PDI Perjuangan sendiri, termasuk Presiden Jokowi.

“PDI Perjuangan partai yang demokratis. Pada saat rakernas kemarin, Ibu Megawati diminta oleh kader-kader dari seluruh Indonesia untuk kembali memimpin partai. Salah satu yang pertama menyuarakan dukungan kepada Ibu Mega untuk menjabat sebagai ketua umum kembali adalah Pak Jokowi. Bisa dipastikan kongres besok suara bulat seluruh struktur dan kader partai secara aklamasi akan meminta Ibu Megawati sebagai Ketua Umum Partai,” jelas Charles Honoris.

“Bagaimanapun, sebagai partai utama pengusung pasangan Jokowi-JK pada pilpres lalu, dinamika yang terjadi di internal tubuh PDI Perjuangan akan sangat mempengaruhi jalannya roda pemerintahan Presiden Jokowi,” tutup Charles Honoris.

Sumber Detik.com

http://charles-honoris.com/read/2015/04/07/121/politisi-pdi-perjuangan-kader-sepakat-aklamasi-mega-jadi-ketum-lagi

Kader PDI Perjuangan Bela Jokowi Terkait Usul Kenaikan DP Mobil Pejabat Dari BURT DPR

redpassion_large

Anggota DPR dari PDI Perjuangan Charles Honoris mencoba untuk membela Presiden Jokowi terkait Perpres 39/2015 mengenai kenaikan tunjangan uang muka pembelian kendaraan untuk pejabat.

Sepengetahuan Charles Honoris, usulan penaikan tunjangan uang muka pembelian kendaraan untuk pejabat itu berdasarkan usulan Badan Urusan Rumah Tangga alias BURT DPR. Dari BURT kemudian usulan itu dilimpahkan ke pimpinan DPR. Lalu, pimpinan DPR mengajukan kepada Presiden untuk dibuatkan Perpresnya.

“Setahu saya, ini diserahkan ke pemerintah hanya untuk dibuatkan Perpresnya,” ucap Charles Honoris kepada Kantor Berita Politik RMOL Minggu malam.

Charles Honoris setuju dengan perintah Jokowi agar kementerian harus melakukan screening terlebih dahulu sebelum menerima usulan kebijakan. Dengan begitu, akan terjaring hanya kebijakan-kebijakan yang baik dan tepat yang dapat lolos. “Saya rasa tanggapan beliau sudah benar,” tandas Charles Honoris.

Dalam situs setkab.go.id dijelaskan, Perpres tunjangan ini berawal dari dari surat Ketua DPR Setya Novanto ke Presiden dengan nomor AG/00026/DPR RI/I/2015 pada 5 Januari 2015. Di dalam surat itu, Ketua DPR meminta revisi besaran tunjang uang muka bagi pejabat negara dan lembaga negara untuk pembelian kendaraan perorangan, dari Rp 116.500.000 menjadi Rp 250.000.000. Alasan diperlukannya revisi adalah terus meningkatnya harga kendaraan bermotor.

Dari surat itu, Seskab Andi Widjajanto mengirim surat kepada Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dengan nomor B.49/Seskab/01/2015 tanggal 28 Januari 2015. Pada 18 Februari, Bambang membalas dengan surat bernomor S-114/MK.02/2015 yang berisi ada kenaikan tunjangan itu menjadi Rp 210.890.000. Berdasarkan pertimbangan inilah Presiden Jokowi menetapkan Perpres 39.

Sumber Rmol.co

http://charles-honoris.com/read/2015/04/06/120/kader-pdi-perjuangan-bela-jokowi-terkait-usul-kenaikan-dp-mobil-pejabat-dari-burt-dpr

Charles Honoris Anggota DPR RI Sesalkan Pernyataan Ketua Komisi I

redpassion_large

Para pengelola situs yang dianggap berkonten radikal dan diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (kemenkominfo) menemui Komisi I DPR RI, untuk mediasi terhadap kebijakan pemerintah memblokir situs media online mereka.

Diakhir rapat keluar pernyataan dari Ketua Komisi I Mahfudz Shiddiq yang menyebutkan bahwa ada pelanggaran UU dalam pemblokiran situs online yang dituding radikal itu.

Pernyataan ini sontak disesalkan anggota Komisi I DPR dari PDI Perjuangan Charles Honoris. Pernyataan Mahfudz dianggap Charles tidak berimbang karena tidak menyertakan pendapat dari Kominfo dan BNPT.

Pasalnya, disaat bersamaan dengan itu, Charles Honoris mengaku telah menerima laporan dari masyarakat tentang sepak terjang situs yang dituding radikal oleh BNPT itu. Menurutnya, ada pihak-pihak yang diserang oleh situs tersebut.

“Saya mendapat aspirasi dari masyarakat tentang konten dan artikel dari situs-situs yang dibanned dari BNPT itu. Diantaranya ada yang mengaku dikafirkan, dibilang tak beragama, disebut PKI dan lainnya. Ini yang saya sayangkan,” kata Charles Honoris kepada Kantor Berita Politik RMOL di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta (Rabu, 1/4).

Selain itu, Charles Honoris juga mengaku sudah mendapatkan dokumen dari BNPT mengenai penjelasan mengapa ke-22 situs yang mayoritas berkonten Islami itu diblokir.

“Baru saja saya terima surat penjelasan dari BNPT mengenai penjelasan mengapa situs-situs itu dibanned. Satu per satu dari 22 situs itu dijelaskan, yang saya baca secara umum ada yang dijelaskan media bersangkutan mengajari cara merakit bom, ada yang berkonten kekerasan secara eksplisit,” jelas Charles Honoris.

Untuk itu, Charles Honoris menyesalkan sikap pimpinan Komisi I yang mengambil kesimpulan terlebih dahulu tanpa mendengarkan penjelasan dari BNPT.

“Saya minta makanya jangan ada kesimpulan dulu sebelum kami minta penjelasan dari BNPT. Kami kan belum tahu apa alasannya, tapi sudah diambil kesimpulan,” tandas Charles Honoris.

Sumber Rmol.co

Source: < http://charles-honoris.com/read/2015/04/02/119/charles-honoris-anggota-dpr-ri-sesalkan-pernyataan-ketua-komisi-i > Rumah Konstituen Charles Honoris

Charles Honoris, Jokowi Diyakini Pilih Kepala BIN yang Loyal

Duniaku Digital

charles honoris pdi perjuangan_profil2

Dia menambahkan, penentuan penunjukan Kepala BIN merupakan hak prerogatif presiden, untuk itu semua pihak diminta menghormati agar tak menjadi polemik di masyarakat.

Jakarta, Aktual.co — Anggota DPR F-PDIP Charles Honoris meyakini bahwa Presiden Joko Widodo akan memilih Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang profesional dan loyal.

“Tentunya presiden akan memilih orang yang berkualitas, loyal dan punya visi yang sama dengan Presiden Jokowi mengenai masa depan bangsa,” kata Charles, Rabu (25/2).

Dia menambahkan, penentuan penunjukan Kepala BIN merupakan hak prerogatif presiden, untuk itu semua pihak diminta menghormati agar tak menjadi polemik di masyarakat.

Posisi Kepala BIN memiliki peran yang krusial dalam menjaga pertahanan, keamanan, dan stabilitas negara.

“Kepala BIN harus mampu memberikan masukan kepada presiden agar bisa mengantisipasi potensi kisruh sejak dini,” ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi dikabarkan akan menunjuk calon Kepala BIN. Beberapa nama yang mencuat diantaranya mantan Wakil Kepala BIn As’ad Said Ali dan Sutiyoso.

Lihat pos aslinya

Charles Honoris DPR Komisi I Tinjau Ulang Hubungan Dagang dengan Brazil

charles honoris pdip dpr
charles honoris pdip dpr

Jakarta – Pemerintah Brazil melakukan tindakan tak terpuji terhadap Duta Besar RI untuk Brazil Toto Riyanto. Anggota Komisi I DPR Charles Honoris menyatakan Indonesia harus meninjau ulang hubungan perdagangan dengan Brazil sebagai reaksi atas tindakan negara Samba itu.

“Kami sangat menyayangkan langkah Brazil yang menunda penerimaan duta besar kita untuk Brasil. Kami juga mendukung penuh sikap tegas pemerintah dalam menarik kembali Dubes Toto Riyanto dari Brasil,” kata Charles dalam pesan singkat, Sabtu (21/2/2015).

Charles menambahkan, langkah pemerintah Brazil berarti tidak menghormati kedaulatan Indonesia dan hukum yang berlaku di Nusantara. Sehingga ia menyarankan Presiden Joko Widodo mengkaji ulang perjanjian dagang dengan Brazil yang kurang menguntungkan.

“Langkah pemerintah Brazil menunjukkan bahwa mereka tidak menghormati kedaulatan negara kita dan hukum yang berlaku di Indonesia. Untuk itu pemerintahan Jokowi harus meninjau ulang hubungan perdagangan kita dengan Brazil yang selama ini lebih menguntungkan untuk Brazil,” ‎ujar Charles.

Selain perdagangan, Charles juga berharap pemerintah Indonesia meninjau ulang kerjasama di bidang pertahanan dengan pemerintah Brazil. Ditambah dengan impor daging yang menurut Charles harus ditutup sebagai reaksi pemerintah Indonesia terhadap tindakan kurang menghormati itu.

“Pemerintah Indonesia harus meninjau ulang kebijakan pembelian alutsista dari Brasil dan tutup keran impor daging ayam dan sapi dari Brasil,” ucap Charles.

Presiden Brasil Dilma Rousseff sendiri memiliki alasan sendiri menunda penerimaan surat mandat Duta Besar Indonesia. Dilma menginginkan adanya ‘evolusi’ terhadap hubungan diplomatik Brasil dengan Indonesia.

Dalam pernyataan seperti dilansir Wall Street Journal dan AFP, Sabtu (21/2/2015), kantor presiden membantah hal ini merupakan balasan atas eksekusi mati terpidana narkoba asal Brasil, Marco Archer Cardoso Moreira beberapa waktu lalu.

“Kami pikir penting akan adanya sebuah evolusi dalam situasi ini, demi memperjelas hubungan Brasil dengan Indonesia,” ujar Dilma.

Sumber: Detik.com

Tanya Jawab dengan anak luntungan, Charles Honoris

Duniaku Digital

Charles Honorisadalah Anak Luntungan Honoris

Charles Honoris Ketua Taruna Merah Putih di Jakarta Charles Honoris Ketua Taruna Merah Putih di Jakarta/charles-honoris.com

Wartawan: Mengapa mas Charles Honoris memilih terjun ke dunia politik ?

Charles Honoris:Sejak kecil tanpa sadar ada PANGGILAN HATI dalam diri saya makanya saya memilih sekolah jurusan POLITIK dan ini suatu yang jarang dan langka dilakukan oleh Minoritas pada umumnya ….

Panggilan HATI itu seperti air mengalir di sungai atau hujan turun dari langit terjadi begitu saja – tidak bisa dicegah oleh siapapun.

Panggilan HATI ini seperti rasa pengabdian kepada tanah air yang melahirkan saya, INDONESIA !!!

Usaha Mas CH untuk menjadi anggota DPR RI akhirnya tercapai, banyak orang masih menilai miring Mas CH sebagai orang Tiong Hoa, bagaimana tanggapan mas CH soal hal ini?

Ketika saya lahir, saya TIDAK BISA MEMILIH warna kulit, keturunan dan BAPAK IBU saya … Semua itu RAHASIA TUHAN …

Seperti halnya kita TIDAK BISA MEMILIH menjadi laki-laki atau…

Lihat pos aslinya 238 kata lagi

Belajar dari Kekalahan

Kekalahan jika dirasakan memang terasa pahit. Tapi kalau mau diresapi kadang terasa manis.. Ada orang yang memaknai kekalahan sebagai bentuk kegagalan, inilah kepahitan. Namun ada juga yang memaknainya kegagalan sebagai bentuk kemenangan yang tertunda, inilah buah manis. Sekarang coba kita tanyakan kepada diri kita sendiri, berapa kali kita mengalami kekalahan? Kalau saya sendiri berkali-kali. Saya pernah kalah dalam percintaan, pernah kalah dalam prestasi sekolah, pernah kalah dalam perlombaan, dan masih banyak lagi yang lain. Awalnya saya suka meratapi kekalahan tersebut. Tapi setelah saya renungkan ternyata tidak ada gunanya meratapi kekalahan.

Pada umumnya saat kita menerima kekalahan hal yang umum dirasakan adalah kecewa. Saya yakin hampir sebagian besar orang merasakan hal yang serupa. Apakah itu hal yang wajar? Saya katakan ya selama tidak berlarut-larut dalam kesedihan dan kekecewaan. Kalau terlalu larut yang ada kita akan menjadi pesimis atas tindakan yang akan kita lakukan selanjutnya. Akhirnya kita akan takut melangkah untuk menebus kekalahan dengan sebuah kemenangan.

Kalau kita mau belajar dari sejarah dan belajar dari pengalaman hidup seseorang, di luar sana banyak orang-orang hebat yang di awal karier dan cita-citanya pernah mengalami kekalahan.Tapi mereka enjoy-enjoy saja. Karena mereka yakin kekalahan hari ini bisa dibayar di hari yang akan datang. Hari ini kita boleh kalah, tapi hari yang akan datang kita pasti bisa merebut kemenangan. Ini adalah prinsip hidup para pejuang sejati, yang tidak akan pernah menyerah sampai titik darah yang penghabisan.

Kalah dalam pertarungan itu adalah hal yang biasa. Tapi kekalahan sejati adalah ketika kita tidak mampu bangkit dari kekalahan, tidak mau mencoba untuk berbenah diri dan melanjutkan perjuangan. Inilah makna dari kekalahan yang sebenarnya. Jika hal ini sudah menggrogoti pikiran dan jiwa, maka kita tinggal menunggu kehancuran.

Apakah anda tahu Puri Mahadewi? Kalau saya tahu tapi lewat televise..hehe. Sebelum menjadi seperti sekarang ini, Puri pernah mengikuti kontes musik yang diadakan di salah satu stasiun tv swasta, sekitar tahun 2004. Tapi nasib baik belum menyertainya, Ia pun harus tereliminasi dan  kalah dengan pesaingnya dari Jakarta yaitu Micky Octapatika dan Cindy Sibarani. Namun kekalahan itu tidak membuat Puri patah semangat hingga akhirnya ia jadi seperti sekarang ini.

Cerita di atas hanya pengingat bagi kita bahwa kekalahan bukanlah akhir, tapi itu adalah awal menuju sebuah kesuksesan. Tidak ada orang yang ingin kalah, tapi kalau memang kita harus kalah, terimalah itu dengan lapang dada dan berjiwa besar.

Cara Menerima Kekalahan Secara Positif

Berikut adalah beberapa cara positif yang bisa kita lakukan untuk menerima sebuah kekalahan dan memulai usaha untuk mencapai sebuah kemenangan.

1.      Mengakui Kelebihan Lawan

Ketika kita mengalami kekalahan, maka hal yang seharusnya kita lakukan pertama adalah mengakui kelebihan lawan. Ini adalah wujud dari jiwa besar yang kita miliki. Akuilah bahwa memang lawan kita lebih baik diri kita. Apakah mengakui kelebihan lawan itu hal mudah? Memang tidak mudah, tapi kalau mau jujur dengan diri sendiri maka semua akan menjadi mudah. Kenapa orang lain bisa menang dan kita kalah, itu adalah tanggung jawab kita bukan tanggung jawab orang lain.

2.      Tidak Perlu Beralasan

Orang yang banyak memberikan alasan adalah orang yang tidak bisa menerima kekalahan dengan jiwa yang besar. Berbagai alasan yang mereka utarakan hanya untuk menutupi kekurangan yang mereka punya. Hal ini tentu bukanlah mental yang dimiliki para juara, karena mental juara tidak akan punya pemikiran semacam itu. Jika diri kita masih suka mencari alasan dan suka mengambinghitamkan orang lain. Maka kemenangan tidak akan kita raih, kalaupun kita menang, kemenangan itu hanya semu.

3.      Evaluasi Diri

Hal terpenting dalam hidup ini saat menerima kekalahan adalah dengan melakukan evaluasi diri. Evaluasi ini bisa di lakukan dengan banyak hal. Misalnya dengan merenung (introspeksi diri), meminta masukan dari orang lain, mau menerima kritik dan kalau perlu datanglah ke ahli yang punya kemampuan. Evaluasi diri ini akan menjadikan kita lebih peka terhadap kelemahan diri dan selalu berupaya untuk memperbaiki kelemahan tersebut.

4.      Belajarlah Terus

Setiap orang yang menang dan ingin mempertahankan kemenangannya maka ia harus belajar terus. Apalagi bagi kita yang kalah. Belajar itu adalah kunci keberhasilan dalam meraih kemenangan. Belajar ini bisa kita lakukan di mana saja dan dari siapa saja, termasuk dengan lawan kita. Seorang pejuang sejati dalam keadaan apapun ia selalu belajar untuk mengasah diri untuk menjadi pemenang Perlu saya ingatkan juga di luar sana lawan-lawan kita juga belajar terus. Sekarang coba kita bayangkan apa jadinya jika kita tidak mau belajar? Saya rasa tidak perlu dijelaskan pun anda akan tahu.

5.      Mencobalah Terus

Ada kalanya kita melihat orang yang mengalami kekalahan cenderung memiliki kecemasan dan ketakutan. Kecemasan dan ketakutan inilah yang membuat mereka tidak berani mengambil risiko untuk yang ke dua kalinya atau seterusnya. Tentu hal ini bukanlah mental para pemenang sejati. Para pemenang sejati tidak akan pernah berhenti berjuang meskipun kekalahan demi kekalahan terus dialami. Namun ia tidak pernah menyerah dan yakin akan mencapai sebuah kemenangan. Bahkan bangsa ini pun pernah mengalami ratusan bahkan ribuan kali kekalahan, Namun apakah pemuda dan bangsa Indonesia kapok untuk berjuang? Tidak! Karena kalau kapok tidak mungkin bangsa ini bisa merdeka.

Maka dari itu untuk menjadi pemenang sejati anda harus berjiwa besar menerima kekalahan.

Sumbbernya